Sungai
Raya. Siapa yang tidak tahu dengan buah nanas, buah bersisik dan mahkotadengan
lembaran daun berduri itu memiliki rasa yang khas dan memilikiberbagai manfaat
untuk kesehatan dan kerap kali menjadi bahan untuk membuat berbagai jenis
makanan dan masakan.
Namun,
berbeda dengan nanas madu, buah sebangsa nanas satu ini memiliki tekstur yang
berwarna kuning cerah lebih lembut, dengan sedikit serat sehingga lebih enak
dimakan rasanya yang memang manis seperti madu. Berbeda dengan nanas lainnya
yang biasanya cenderung asam-asam manis.
Dengan potensi ini, Warga Desa Limbung Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya mencoba melirik budidaya nanas madu.
"Kami
yakin nanas madu memiliki potensi pasar yang bagus, karena rasanya yang
enak," ungkap Kades Limbung, Wiyono.
Menurutnya, banyak kalangan mengatakan, nanas jenis ini adalah nanas paling enak di kelasnya. "Biasanya kalau kita makan nanas, pasti ada rasa asam manis dan setelah itu ketika kita minum ada rasa pahit di tenggorokan. Tapi kalau kita makan nanas madu, sama sekali tak ada rasa pahit. Itu perbedaannya," ungkap kades yang hobi bternak sapi sejak kecil ini.
Tidak hanya itu, Wiyono juga mengatakan keunggulan nanas madu ini juga tidak perlu menunggu kulitnya menguning. Cukup berwarna hijau tua, berarti isi dalamnya sudah bisa dipastikan manis. "Kalau nanas biasa, tentu rasanya agak ada kecut," tuturnya.
Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, SH akhir pekan lalu berkesempatan berkunjung ke Desa Limbung juga turut mencicipi manisnya rasa nanas madu.
"Jauh lebih enak dari pada nanas yang biasa," kata bupati.
Ia berharap, pengembangan nanas madu bisa terus dikembangkan oleh masyarakat, apalagi jika dilihat dari hamparan lahan, cukup mendukung untuk budidaya nanas madu. "Saya yakin untuk pemasarannya pasti tidak ada kendala," katanya.
Bahkan dari laporan masyarakat, nanas legendaris tersebut sudah menjadi pesanan tetap salah satu maskapai penerbangan di Bandara Supadio dan beberapa rumah makan ternama lainnya.
Posted in: Perkebunan