Kamis, 07 Juni 2012

7M Untuk Pertanian Kubu Raya

Kementerian Pertanian mengucurkan anggaran Rp 7 miliar untuk pembangunan kawasan pangan yang terdapat di Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya.

"Tahun 2012 ini, sebagai tahap awal mendapatkan kucuran dana Rp 7 miliar," kata anggota Komisi IV DPR RI dari daerah pemilihan Kalimantan Barat, H Sukiman, di sela-sela kunjungan ke Pontianak, Selasa (7/2/2012).

Menurutnya anggaran tersebut sebagai tahap awal, dan itu untuk pembangunan 2.000 hektare lahan kawasan pangan, dari rencana awal sebanyak 5.000 hektare. Sukiman menambahkan, tahun ini Kementerian Pertanian mengucurkan anggaran lebih dari Rp 100 miliar untuk pengembangan areal pertanian di seluruh Kalbar.


Ia berharap anggaran itu bisa dilaksanakan sebaik mungkin oleh masyarakat khususnya Batu Ampar terkait program kawasan pangan sehingga Indonesia tidak lagi mengimpor beras. "Sebab di Batu Ampar sendiri masyarakat sudah bisa menanam padi untuk menghidupi keluarganya. Bahkan kalau perlu, beras dari Batu Ampar bisa diekspor keluar negeri," harapnya.

Ia melanjutkan, program kawasan pangan itu tidak hanya di Kubu Raya saja juga di Kabupaten Pontianak serta Kabupaten Melawi.

Sementara itu Ketua Komis IV DPR RI, M Rohamurmuzy mengatakan pihaknya sudah menggiring penganggaran 2.000 hektare kawasan pangan untuk Kubu Raya, dari 5.000 rencana pengembangan kawasan tersebut di Batu Ampar.

Dia berharap, jika ada masalah lahan yang terjadi pada kawasan tersebut dapat diselesaikan secara baik-baik oleh pemerintah daerah, agar program tersebut dapat dilaksanakan sesuai rencana. "Dengan adanya program ini bisa menambah program beras nasional," ujar politisi PPP yang juga dipercayakan sebagai Ketua Tim Kunjungan spesifik ke Padu Empat Komplek.

Selain itu, dirinya juga berharap masyarakat bisa menambah pendapatan keluarga dari pengembangan kawasan pangan itu, sehingga bisa menjadi keluarga yang mapan.

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan dengan adanya program kawasan pangan di Batu Ampar, diyakini bisa menyejahterakan masyarakat di kawasan itu.    

Dia mengharapkan masyarakat yang ada di daerah pencanangan kawasan pangan bisa bersama-sama menyukseskan program itu demi kelangsungan hidup masyarakat yang lebih baik nantinya. "Saya ingin pada masa pemerintahan saya bisa menjadi sejarah yang baik bagi pemerintahan dan generasi ke depan,"katanya.

Dia menambahkan dengan adanya program kawasan pangan ini dipastikan Kubu Raya bisa menjadi daerah penyanggah pangan nasional yang tidak hanya bisa mensejahterakan masyarakat Kubu Raya, tetapi juga masyarakat Kalbar, bahkan Indonesia.
Ia menegaskan, karena Kubu Raya dibentuk bukan untuk menjadi beban bagi negara ini tapi justru harus menjadi hal yang bermanfaat bagi Indonesia sesuai dengan motto yang ada saat ini, Kubu Raya untuk Indonesia.