Kamis, 07 Juni 2012

Kab. Kubu Raya Akan Bangun Pengolahan Kopra


Bupati Kubu Raya, Muda Mahendarwan, meminta para petani dan masyarakat untuk tidak mengganti tanaman kelapa dengan tanaman lain. Pemerintahan yang dipimpinnya akan mengusahakan pembangunan pabrik pengolahan Kopra.
“Sudah ada investor yang akan menanamkan modal untuk pengolahan hasil kelapa di Kubu Raya,” kata Muda Mahendrawan, Selasa (4/10).
Dikatakannya dari data yang dimiliki, Kabupaten Kubu Raya yang memiliki potensi produksi kelapa dalam sebesar  29.964 ton dengan luas lahan 34.040 ha, Kelapa Hibrida 3.358 ton dengan luas lahan 7.590 dan ini merupakan potensi yang besar.
Selama ini produksi kopra dari Kalbar terutama dari Kubu Raya masih diminati dunia, namun harganya mudah jatuh hingga tidak menguntungkan para petani kelapa.

“Kita masih terpengaruh pasokan kopra Filipina, kalau dari mereka turun, harga kita cenderung meningkat, namun jika sebaliknya yang terjadi harga kopra kita anjlok,” katanya.

Melihat permasalah tersebut, Muda Mahendrawan yang merupakan bupati pertama di kabupaten pecahan Kabupaten Pontianak ini merasa memiliki tanggung jawab yang besar untuk penyelesaiaannya. “Lahan-lahan yang sudah tua tanamannya jangan ditelantarkan, namun di perbaharui,” katanya.

Walau belum memastikan lokasi pembangunan dan besaran nilai investasi untuk pengolahan kopra tersebut, namun apa yang disampaikan Bupati Kubu Raya itu dapat menjadi penyemangat bagi para petani untuk tetap mengusahakan tanaman kelapa sebagai tanaman primadona.

Walau demikian, Muda berharap lahan perkebunan atau pekarangan tidak hanya ditanami kelapa saja, karena tanaman tersebut dapat ditumpang sarikan dengan tanaman tertentu seperti langsat, kopi maupun tanaman-tanaman lain .

“Kubu Raya sebagai salah satu kabupaten penyangga ibu kota provinsi harus tetap dapat memproduksi hasil pertanian lain, termasuk beras dan sayuran,” pungkasnya.